NOTE :
Sebelum nya saya mau menegaskan kalau ini murni sharing pengalaman pribadi aja. Mungkin kita berbeda pendapat, tapi inilah yg saya lakukan selama belajar Linux... this is my way
Kali ini bukan tutor, tapi tips ringan. Ini murni dari pengalaman saya belajar Linux walau belom terlalu ahli, saya mau coba berbagi pengalaman aja semoga bermanfaat khusus nya buat newbie yang mau belajar Linux.
Gak perlu pake intro segala lah, soalnya saya yakin temen2 di sini pasti udah tau Linux itu apa, hanya mungkin tidak tau bagaimana cara "bersahabat" dengan OS yg satu ini. Oke langsung aja....
1. Install Linux ke Harddisk!
Ini hal pertama yang harus kamu lakukan. Bagaimana kamu bisa belajar Linux kalau tidak menginstall nya... kan ada Live CD? knp harus di install ke HDD? nah, ini dia cara belajar yang menurut saya kurang tepat (bukan salah loh yah, hanya kurang tepat). Alasan nya ada 2 :
1.1 Alasan Teknis
CD/DVD Room itu lambat. Jadi kalau kamu lagi asik" belajar linux, terus tiba2 jadi lemot jangan salahkan Linux nya... tapi salahkan diri kamu sendiri kenapa menggunakan Live CD. Live CD sendiri fungsi nya hanyalah untuk mencoba, bukan di gunakan utk mempelajari... cateett...
1.2 Alasan Psikis
Semua orang yang belajar Linux pasti pernah frustasi (trust me). Master sekalipun pasti pernah frustasi jg saat menggunakan Linux. Nah, kalau kamu tidak menginstall linux ke HDD, apa yang kamu lakukan saat sedang frustasi saat belajar Linux? hmmm... coba saya tebak. Kalau tidak di masukan ke gudang, pasti live CD nya di jadikan ganjelan pintu... trus balik lg deh ke windows...
Hal ini memang terkesan sepele, tapi percaya atau tidak kebiasaan yang seperti ini sudah menjamur pada bangsa kita.... Oleh karena itu, paksakan saja! walaupun frustasi tapi itulah jalan yang harus kamu tempuh jika ingin benar2 mengenal Linux luar dan dalam.
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian...
2. Cukup Linux untuk mesin kamu!
Budayakan Singel Boot hanya untuk Linux. Karena apa? ini masih berkaitan dengan poin pertama alasan psikis, tapi ini lebih keras lagi bro!. Dengan hanya ada Linux di laptop/PC kamu, kamu tidak akan bisa lari dari masalah. Kamu harus menghadapi dan menyelesaikan masalah itu. Inilah essensi dari Linux yg sebenarnya... Kalau kamu dual boot dng Windogs, saat kamu frustasi dng Linux kamu pasti langsung balik ke windogs, Trust me... saya sendiri waktu pertama menginstall Linux ke Laptop saya, saya nekat menghapus windows di laptop saya... padahal waktu itu saya masih buta Linux, tapi saya merasakan maanfaat nya!
3. Trial and Error itu baik.
Trial and error adalah bagian penting dalam pembelajaran Linux, kalau di terjemahkan mungkin artinya Mencoba dan Gagal... Jangan takut untuk mencoba hal" baru di dunia Linux, dan jg jangan takut gagal. Misal, kamu bisa mulai dengan multimedia. Bagaimana cara install mp3, video dll... lalu bisa di lanjutkan dengan networking, dan seterus nya hingga level server. Dalam melalui semua itu, kamu pasti akan mengalami trial and error, but jangan menyerah... teruslah belajar, karena dari trial and error ini kamu akan semakin pintar.
4. Aktif lah dalam komunitas!
Tidak ada orang yang bisa belajar Linux sendiri. Kalau ada yang ngomong dia belajar Linux secara otodidak, it's totaly nonsense. Nah, kalau kamu menghadapi kesulitan saat belajar, jangan sungkan untuk bertanya pada komunitas nya. Misal Debian, kamu bisa bertanya di forums.debian.net. Mereka akan bergotong royong untuk membantu kamu. Dukungan komunitas linux sangat kuat, sehingga kamu tidak akan di tinggalkan jika ada masalah. Memang bahasa cukup menjadi kendala, tapi kan sudah ada Google Translate? yah itung" sambil belajar bhs Inggris lah ya... hehe...
5. Gunakan lah distribusi yang susah!
Wew! tips ini memang cukup radikal, karna dimana-mana orang pasti menyuruh "gunakan dulu ubuntu, mint, mandriva, atau apa aja yg enteng..." Oh c'mon man... lalu apa beda nya dengan windows kalau begitu? saya no-offence loh yah buat penggemar ubuntu dan turunan nya, sekali lagi ini murni pendapat saya pribadi. Menurut saya memulai dengan distro yang terlampau mudah itu tidak berdampak banyak pada kemajuan ilmu Linux kamu, yang ada kamu malah terlena sehingga lupa untuk belajar. Kenapa? silahkan baca lagi poin 3 (Trial n Error), kalau terlalu mudah dan hampir tidak menemukan kesulitan, lalu dimana proses belajar nya?
Contoh kasus : kamu mau menggunakan modem, di Ubuntu semua itu tinggal plug n' play, pasang langsung jalan. Nah, lantas di mana trial n' error nya? sekali lagi, di mana proses belajar nya?
Cobalah distribusi yg punya tingkat kesulitan menengah ke atas, misal Debian, CentOS, RedHat, Slackware. Sampai yang sulit seperti Gentoo, Arch Linux dan FreeBSD (UNIX). Memang sulit, tapi ibarat kata, orang lain masih belajar penjumblahan, kamu sudah bermain-main dengan perkalian... ;)
0 comments:
Post a Comment