Thursday, March 30, 2017

Kisah Remaja 13 Tahun, Jadi Hacker demi Ciptakan Internet Aman


Hacker mungkin kerap diidentikan dengan orang dewasa, tapi nyatanya seorang remaja asal Pakistan bernama Ahsan Tahir berhasil dikenal berkat kemampuannya di bidang oprek komputer tersebut.

Tahir yang baru berumur 13 tahun ini dikenal karena keahliannya meretas sistem keamanan perusahaan. Namun berbeda dari hacker kebanyakan, Tahir memanfaatkan kemampuannya untuk mengikuti program bug bounty hunter dari sejumlah perusahaan.

Untuk informasi, program pemburu bug semacam ini biasanya digunakan sejumlah perusahaan teknologi untuk mencari celah keamanan di situsnya dan memberi hadiah bagi yang berhasil menemukannya.

Uniknya, Tahir mempelajari kemampuan tersebut secara otodidak mulai dari menonton video di YouTube, membaca blog, dan bereksprimen sendiri. Latar belakang orangtuanya pun bukan seseorang yang akrab dengan teknologi.

Kendati demikian, seperti dikutip dari NBC News, Kamis (30/3/2017), kemampuannya kini sudah diakui oleh sejumlah perusahaan teknologi kenamaan seperti Google dan Microsoft. Ia disebut-sebut sebagai bintang baru di bidang keamanan siber.

Bahkan, ia sudah mendapatkan pemasukan dengan nilai yang terbilang luar biasa dari kemampuannya tersebut. Sebagai gambaran, hadiah yang berhasil didapat seorang bug bounty hunter sekitar US$ 50-US$ 350 atau sekitar Rp 660 ribu-Rp 4,6 juta.

Namun, keputusan Tahir menggeluti bidang keamanan siber tak semata-mata soal uang. Dengan kemampuannya, ia ingin membuat internet menjadi tempat yang aman sekaligus berbagi ilmu dengan orang lain.

"Semakin banyak hacker, semakin banyak bug yang ditemukan, dan semakin aman sebuah perusahaan. Sesederhana itu," tuturnya. Karenanya, ia berharap dapat melanjutkan kiprahnya dalam program semacam ini, sekaligus bekerja sebagai software engineer di masa depan.

"Aku bangga membuat internet lebih aman, atau dunia lebih aman. Sebab, tahap selanjutnya kemungkinan adalah perang siber," ujarnya menjelaskan.

Saturday, March 18, 2017

Pengertian, Manfaat, Peranan Manajemen Layanan Sistem Informasi Bagi Lingkungan Sekitar


Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi
1. Manajemen merupakan seni dalam ilmu ataupun proses dari organisasi contohnya perencanaan, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Manajemen juga bisa disebut manage dalam bahasa inggris yang berarti mengendalikan mengurus, mengusahakan, mengelola.

2. Layanan suatu perbuatan yang tidak mudah untuk dilakukan disebabkan harus bertemu langsung ataupun via media suara yang melayani kemauan dari pelanggan. Jika layanan informasi bisa juga diartikan menyampaikan informasi-informasi kepada sasaran layanan agar setiap orang bisa mengetahui perkembangannya.

3. Sistem Informasi sebuah sistem yang menyediakan berbagai informasi baik manajemen untuk mengambil keputusan serta menjalankan operasional, yang dilakukan atas penggabungan dari orang-orang.

Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan metode-metode pengelolaan sistem informasi (SI) secara filosofis mempunyai perspektif konsumen layanan SI kepada bisnis perusahaan.

Manajemen Layanan Sistem Informasi juga mempentingkan sebuah proses sebab itu ada kaitannya dengan minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (Six Sigma, ERP, dsb). Sebagai Manajemen Layanan Sistem Informasi biasanya sering menjumpai masalah-masalah operasional manajemen sistem informasi tapi bukan untuk masalah pengembangan teknologinya sendiri.

Sebuah contoh bisa dilihat dari proses pembuatan software komputer untuk dijual bukan fokus dari disiplin ini, target dari pembuatan software tersebut adalah bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak.

Manfaat Manajemen Layanan Sistem Informasi
Agar sebuah informasi bisa digunakan oleh sistem informasi harus digabungkan dengan manajemen, makan seorang analis sistem wajib paham dengan kebutuhan-kebutuhan berbagai informasi yang akan digunakan. Dari keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) agar organisasi mempunyai informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan-keputusan yang akan diambil. Berikut beberapa manfaat sistem informasi :

  • Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  • Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  • Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Peranan Manajemen Layanan Sistem Informasi Bagi Lingkungan Sekitar
Peranan Manajemen dalam lingkungan sekitar bisa terlihat dengan mudah. Karena Manajemen digunakan bersamaan dengan Sistem Informasi yang memainkan sebuah peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem Informasi mempunyai dampak besar dan sangat berpengaruh saat mengambil sebuah keputusan. 

Dalam lingkup sebuah perusahaan Manajemen bisa dibilang memegang sebagian besar aspek yang dilakukan di dalam perusahaan tersebut. Ditambah lagi adanya sistem informasi yang menunjang segala kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.

Jika peran sistem informasi manajemen dengan tujuan mendapatkan keunggulan strategis bisa dicontohkan pada perusahaan yang memutuskan untuk mengubah data-datanya menjadi sebuah basis data dengan beberapa alat penghubung cohtohnya penghubung browser web yang memungkinkan mengirim informasi dari setiap partner bisnis dan pelanggan.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3

Monday, March 6, 2017

Untuk Pertama Kalinya, Nilai Bitcoin Lampaui Emas


Jakarta - Nilai mata uang digital terenkripsi (crypto-currency) Bitcoin untuk pertama kalinya berhasil melampaui nilai emas.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari BBC, Senin (6/3/2017), pada Kamis (2/3/2017) pekan lalu, nilai Bitcoin mencapai US$ 1.268 atau setara Rp 19,9 jutaan, sedangkan nilai untuk satu ons emas berada di angka US$ 16,4 jutaan.

Nilai Bitcoin yang tinggi ini dikaitkan dengan lonjakan permintaan di Tiongkok. Sebelumnya, otoritas Tiongkok memang menyebut Bitcoin digunakan untuk mengalirkan dana ke luar negeri secara ilegal. Oleh karenanya, awal tahun ini pemerintah Tiongkok berupaya menindak perdagangan menggunakan Bitcoin.

Walau demikian, dikabarkan bahwa pengawasan otoritas Tiongkok itu hanya berlaku sebentar dan membuat penggunaan Bitcoin kembali tinggi. Bahkan, Januari lalu transaksi dengan Bitcoin naik cukup signifikan.

Dari sisi pengguna, penggunaan Bitcoin meningkat karena dianggap cukup menarik. Hal ini karena sifat Bitcoin yang anonim dan minimnya kontrol dari pemerintah. Bitcoin juga dianggap sebagai mata uang baru ditentukan nilainya oleh seberapa banyak orang mau menukarkannya.

Prosedur transaksi menggunakan Bitcoin dinamai mining. Proses ini mengharuskan penyelesaian problem matematis memakai solusi 64-digit. Setelah berhasil menyelesaikan problem tersebut, barulah satu blok Bitcoin diproses.

BBC melaporkan, saat ini ada sekitar 15 juta Bitcoin di dunia.

Untuk menggunakan sebuah Bitcoin, seorang pengguna harus memiliki alamat Bitcoin dengan rangkaian 27-34 huruf angka. Alamat tersebut seolah menjadi kotak pos digital yang mampu mengirimkan dan menerima Bitcoin.

Pengguna pun tak perlu mendaftarkan alamat, sehingga anonimitas tetap terjaga saat bertransaksi. Gara-gara sifat anonimitas ini, penggunaan Bitcoin pun jadi sulit untuk dilacak dan acap kali dipakai untuk kegiatan ilegal seperti jual beli narkoba dan pencucian uang.

 
biz.