Gebyar Fikti

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi menyelenggarakan kegiatan Gebyar Fikti "Unlimited Software Building - USB".

Pada kegiatan ini akan dilaksanakan 4 macam lomba sbb:

- Lomba Pengembangan Perangkat Lunak : membuat aplikasi bersifat edutainment
- Lomba Pembuatan Aplikasi Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK): kompetisi mengenai pengebangan odel bisnis.
- Lomba Live Coding : Lomba untuk menguji kemampuan dan Nalar untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk program.
- Lomba All About Computer : Kompetisi untuk menguji Pengetahuan Komputer. Terbuka untuk semua Jurusan

Pendaftaran : 1 - 24 Februari 2016.
Final : 17 Maret 2016

Sekretariat Panitia USB 2016
Kampus E : Kelapa Dua Ruang E431, phone: 021-87716433 ext 430/431
Kampus J1 : Lab. SI Kalimalang Ruang J1517

Total Hadiah Jutaan Rupiah

Persyaratan Lomba:

1. Untuk Lomba 1 dan 2, peserta adalah mahasiswa aktif jurusan Sistem Informasi. Peserta terdiri dari 2 orang. Bahasa Pemrograman bebas
2. Untuk Lomba 3, peserta adalah mahasiswa aktif jurusan Sistem Informasi. Peserta terdiri dari 1 orang. Bahasa Pemrograman Q basic(Khusus kelas 1) dan Java untuk kelas 2,3 dan 4.
3. Untuk Lomba 4, dilakukan estafet dalam menjawab, peserta adalah mahasiswa aktif semua jurusan . Peserta terdiri dari 3 orang. Pendaftaran dilakukan on the spot pada tanggal 17 Maret 2016.

Read More

'Orang IT yang Penting Skill, Ijazah Bukan Harga Mati'

CTO BukaLapak Nugroho Herucahyono (Foto: detikINET/Yudhianto)

Jakarta - Tenaga kerja IT memegang peranan besar dalam perkembangan bisnis digital. Namun siapa sangka kalau ijazah bukanlah harga mati di bisnis ini, skill juga harus dibuktikan.

Seperti diketahui, dunia IT adalah bidang yang sangat cepat perkembangannya. Sehingga dibutuhkan orang yang memang punya passion untuk mengikutinya. Atau dengan kata lain skill sangat berperan di dunia IT.

Nugroho Herucahyono, CTO BukaLapak, mengatakan lulusan sarjana bukan patokan yang menjamin bisa mengikuti perkembangan teknologi. "Lulusan SMA pun kalau skill-nya lebih bagus, akan lebih dipertimbangkan ketimbang yang sarjana di bisnis (digital) ini," katanya, di kantor Bukalapak, di Kemang, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Lebih lanjut, kapabilitas adalah hal yang jadi fokus untuk orang IT di bisnis digital. Selain itu keinginan untuk terus belajar juga jadi faktor pendukung yang tak kalah pentingnya.

Meski demikian bukan berarti lulusan-lulusan baru tak punya peluang. Nugroho menambahkan, kesempatan di bisnis digital terbuka lebar bagi lulusan IT yang punya hasrat mendalami bidang ini. Alasannya karena passion bisa menjadi dasar lulusan IT untuk terus belajar.

"Kami open dengan fresh graduate, utamanya yang punya passion tinggi dengan dunia IT. (Passion) bisa terlihat dari kemampuannya," imbuh Nugroho.

Sementara itu orang IT seperti apa yang dibutuhkan di bisnis digital, porsi programmer memiliki porsi lebih besar ketimbang infrastruktur. Pasalnya sisi aplikasi memang memegang peranan penting dalam kelangsungan bisnis digital, semisal untuk peningkatan fitur atau demi mengikuti tren yang berkembang.

"(Utamanya) bidang programming. Tidak sebatas web, tapi apapun seperti misalnya mobile yang kini berkembang, dan juga yang lain-lain. Yang penting mau belajar (mengikuti perkembangan IT)," pungkas Nugroho.

Sumber

Read More

Aplikasi Android, iOS & Windows Phone Hanya dengan HTML, CSS & Javascript, You can do it !

Framework Cordova namanya. Dulu namanya PhoneGap, karena ada akuisisi dan lain lain, pengembangannya ditangani oleh ASP (Apache Software Foundation) dan berganti nama menjadi Cordova

Apa sih Cordova ini? bagi yang tidak asing mungkin bisa mengkoreksi. secara garis besarnya, Cordova ini adalah Kotak Ajaib! kenapa kotak ajaib? karena dengan Framework ini, programmer dapat mengembangkan suatu aplikasi mobile yang dapat berjalan di lebih dari satu platform dengan menggunakan script yang sama!

HTML5, CSS & Javascript adalah hal wajib dikuasai oleh pengembang aplkasi. apabila pada umumnya, jika kita ingin membuat aplikasi moble misalkan yang berjalan di platform Android, kita setidaknya harus menguasai bahasa pemrograman Java, begitupula dengan iOS, kita harus menguasai bahasa pemrograman swift. tetapi dengan bantuan framework cordova, kta hanya harus menguasai HTML5, CSS & Javascript saja !

Tidak hanya sampai disini saja, banyak tools framework pendukung Cordova ini yang memudahkan pengembang aplkasi dalam mengembangkan apilkasi mobilenya, seperti Adobe Phonegap, Ionic Framework dan masih banyak lagi. untuk lengkapnya ba dikunjung aja langung ke empunya cordova.apache.org

Read More